SMP Negeri 1 Samarinda

Spansa "we are the best", Prestasi "yes", Juara "pasti"

Jl. Drs. H. Anang Hasyim   0541-7272400
admin@smpn1samarinda.sch.id
VAKSINASI MASAL SISWA SMP NEGERI 1 SAMARINDA

VAKSINASI MASAL SISWA SMP NEGERI 1 SAMARINDA

VAKSINASI MASAL SISWA SMP NEGERI 1 SAMARINDA

Setelah menjalani proses pembelajaran jarak jauh sejak pertengahan Maret 2020 akibat pandemi Covid-19, aktivitas pembelajaran secara tatap muka di SMP Negeri 1 Samarinda akan dilaksanakan kembali. Rencana pelaksanaan PTM dimungkinkan terlaksana seiring dengan perubahan status penanganan pandemi Covid-19 di Kota Samarinda yang saat ini berada pada PPKM level 3.

Untuk mendukung rencana PTM (terbatas) tersebut, Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Kesehatan Kota Samarinda telah melaksanakan vaksinasi bagi semua guru dan tenaga kependidikan SMP Negeri 1 Samarinda pada tanggal 3 Juli 2021 (tahap 1) dan 14 Agustus 2021 (tahap 2). Sedangkan vaksinasi untuk siswa dilaksanakan pada hari Kamis 9 September 2021. Kegiatan vaksinasi siswa ini dilaksanakan di gedung auditorium sekolah. Vaksinasi masal ini dilakukan oleh tenaga kesehatan yang berasal dari lima Puskesmas di wilayah Samarinda.

Siswa dan orangtua menyambut baik dan semangat kegiatan vaksinasi ini. Kegiatan vaksinasi ini memberikan ketenangan pada siswa dan orang tua dalam menjalani PTM terbatas di masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung saat ini.

Dari jumlah seluruh siswa sebanyak 1.037 siswa, terdapat 817 siswa (78,8%) yang telah mendapat suntikan vaksin tahap pertama dan 220  siswa (21,2%) belum mendapat vaksin tahap pertama ini. Siswa yang belum mendapat vaksin pada tahap pertama ini dikarenakan sedang sakit, sudah memperoleh vaksin sebelumnya, atau usianya kurang dari 12 tahun. Bagi mereka yang belum memperoleh vaksinasi tahap pertama akan dijadwalkan ulang.

Terkait dengan kesiapan dalam menyelenggarakan PTM terbatas, Kepala SMP Negeri 1 Samarinda Dr. H. Mulyadi, M.Pd. mengutarakan telah melakukan sejumlah persiapan yang dipersyaratkan. Sekolah telah menyediakan sarana pendukung seperti wastafel cuci tangan, penyediaan handsanitizer, masker, alat pengukur suhu (termometergun) dalam jumlah yang cukup. Selain itu sekolah telah membentuk Tim Satgas Covid-19 dan mempunyai Standar Operasional Prosedur (SOP) penyelenggaraan PTM terbatas. Ditambahkan pula, bahwa sekolah telah melakukan survey dan mendapat persetujuan dari orang tua siswa maupun Pengawas Sekolah terkait rencana PTM terbatas ini.